Jumat, 22 Oktober 2010

Seminar dan Bedah Buku "Saat Kuncup Cinta Mekar di Hati" di Kampus SMA N 1 Karangrayung

Suasana seminar dan bedah buku “Saat Kuncup Cinta Mekar di Hati, Panduan Islami untuk Remaja Agar Cintanya Tak Berbuah Petaka” yang didakan oleh Seksi Kerohanian Islam SMA N 1 Karangrayung berkerja sama dengan Himpunan Alumni SMA N Karangrayung (HAMASKA). Acara yang digelar pada hari Jum’at, 22 Oktober, itu dimulai jam 13.30 (selesai Jum’atan) dengan

Sabtu, 14 Agustus 2010

Referensi Remaja Kala Kuncup Cinta Tumbuh di Hati

Oleh: Siti Sofiyah Hijayati*)

Judul:
Saat Kuncup Cinta Mekar di Hati, Panduan Islami untuk Remaja Agar Cintanya Tak Berbuah Petaka
Penulis:
Badiatul Muchlisin Asti
Cetakan:
Pertama, April, 2010
Tebal:
132 halaman
Harga:
Rp. 25. 000,-

Tidak sedikit buku-buku bersegmentasi remaja muslim mengusung tema tentang cinta. Buku karya Badiatul Muchlisin Asti ini salah satunya. Buku ini dapat menjadi salah satu referensi bagi remaja yang butuh panduan ketika di hatinya mulai tumbuh kuncup-kuncup cinta, yang 'rame' rasanya. Dalam buku ini, penulis berusaha menyajikan uraian yang mudah diterima pembaca.

Senin, 09 Agustus 2010

Agar Cinta Erotis Tetap Eksotis

~Sebuah resensi atas buku “Saat Kuncup Cinta Mekar Di Hati”

Oleh: M. Abdullah Badri

Adalah sunatullah, laki-laki diciptakan berpasangan dengan perempuan, atas nama cinta kasih. Namun, bagaimana agar sunatullah itu menjadi barakatullah dan sesuai dengan sunnah rasulullah, perlu manajemen. Badiatul Muclisin Asti (BMA) dalam buku Saat Kuncup Cinta Mekar di Hati ini, menyampaikan pesan kelola cinta itu. BMA sadar bahwa cinta sepasang anak manusia itu fitrah (suci dan bawaan), makanya ia tidak menginginkan

Jumat, 06 Agustus 2010

Agar Nggak Salah Jalan, Bercinta sesuai Syariat Islam

Oleh: Dimas Ridody*)


Judul : Saat Kunci Cinta Mekar di Hati
Penulis : Badiatul Muchlisin Asti
Tebal buku : 132 halaman
Cet. ke-1 : April, 2010
Harga : Rp 25.000,-

Ini dia buku yang cocok buat era modern kaya sekarang ini, terutama buat remaja. Selain bagus, ternyata maknanya dalem banget. Terlebih masa-masa remaja sekarang ini yang gak jauh dari yang namanya jatuh cinta, pacaran, berduaan, dan yang berhubungan sama ketertarikan.

Sabtu, 31 Juli 2010

Bedah Buku "Para Pencuri Shalat" di Kampus Rektorat UNIMUS

Suasana Bedah Buku "Para Pencuri Shalat" dengan menghadirkan pembicara Badiatul Muchlisin Asti (penulis buku) dan Rahmat Suprapto, S.Ag, M.Si (dosen UNIMUS Semarang). Bedah buku diadakan oleh BEM FIKKES Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). Acara yang berlangsung di Kampus Rektorat UNIMUS Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang itu dimeriahkan oleh penampilan prima dan mengesankan dari tim Nasyid Awan. Sukses!



Rabu, 28 Juli 2010

Bedah Buku "Saat Kuncup Cinta Mekar di Hati" di Unnes

Suasana Acara Bedah Buku "Saat Kuncup Cinta Mekar di Hati" bersama penulisnya Badiatul Muchlisin Asti yang diadakan SIGMA Himatika FMIPA Unnes Semarang, Minggu, 6 Juni 2010, di Gedung Graha Cendekia E2 FT Unnes.



Jumat, 16 April 2010

Buku Penting Buat Remaja, Agar Tidak Salah Langkah Saat Jatuh Cinta!



Judul buku:
SAAT KUNCUP CINTA MEKAR DI HATI
Panduan Islami untuk Remaja Agar Cintanya Tak Berbuah Petaka


Penulis:
Badiatul Muchlisin Asti

Tebal buku:
132 halaman

Cet. ke-1:
April 2010

Harga:
Rp 25.000,-

Jatuh cinta atau falling in love merupakan proses alamiah dalam kehidupan manusia. Rasa cinta atau tertarik kepada lawan jenis merupakan fitrah yang melekat pada diri manusia. Rasa cinta ini merupakan anugerah dari Allah Swt untuk makhluk-Nya yang bernama manusia.

TELAH TERBIT BUKU MOTIVASI IBADAH "PARA PENCURI SHALAT"


Judul buku:
PARA PENCURI SHALAT: Pesan-pesan Motivasi Ibadah yang Menggugah Jiwa dan Meneguhkan Iman

Penulis:
Badiatul Muchlisin Asti

Tebal buku:
204 halaman

Cet. ke-1:
April, 2010

Harga:
Rp 35.000,-

Simak komentar atas buku ini:

“Ibarat multivitamin, buku ini kaya akan gizi dan vitamin yang akan menggugah semangat seseorang untuk khusyuk beribadah dan gemar beramal shalih. Pengalaman sebagai seorang penulis, menjadikan tulisan-tulisan di buku ini sangat enak dinikmati. Bahasanya mengalir lincah, sehingga kisah-kisah dan pesan-pesan motivasi ibadah yang disampaikan begitu memukau, menghanyutkan, dan menyentuh kalbu. Luar biasa!”
~ Drs. KH. Ahmad Sholeh, M.Ag.
Muballigh, tinggal di Semarang