
Judul buku:
SAAT KUNCUP CINTA MEKAR DI HATI
Panduan Islami untuk Remaja Agar Cintanya Tak Berbuah Petaka
Penulis:
Badiatul Muchlisin Asti
Tebal buku:
132 halaman
Cet. ke-1:
April 2010
Harga:
Rp 25.000,-
Jatuh cinta atau falling in love merupakan proses alamiah dalam kehidupan manusia. Rasa cinta atau tertarik kepada lawan jenis merupakan fitrah yang melekat pada diri manusia. Rasa cinta ini merupakan anugerah dari Allah Swt untuk makhluk-Nya yang bernama manusia.
Karenanya, di setiap kurun sejarah, selalu ada saja kisah-kisah cinta yang menggetarkan.Dalam dunia sastra, kisah-kisah cinta selalu menjadi inspirasi yang menggelegakkan penciptaan karya sastra yang monumental. Kita pun lalu akrab dengan kisah-kisah cinta yang menggetarkan seperti Romeo-Yuliet, Shampek-Engthay, Samson-Delilah, Qais-Laela (Laela Majnun), Rama-Shinta, Samsul Bahri-Siti Nur Baya, dan lain-lain.
Meski kisah-kisah itu sebagian besarnya hanyalah sekadar cerita fiksi (rekaan), akan tetapi kisah-kisah itu seperti ingin menyuguhkan kepada kita sebuah potret realitas manusia dalam hubungannya dengan fitrah cinta yang memang melekat pada diri manusia itu sendiri.
Dan anugerah cinta itu sendiri, kelak akan berhadapan dengan realitas yang tak selamanya berakhir dengan happy ending. Tidak sedikit anugerah cinta telah memurukkan anak manusia pada petaka tiada akhir. Persis seperti yang tertoreh dalam kisah-kisah semisal Romeo-Yuliet atau Syamsul Bahri-Siti Nur Baya, di mana cinta terkulai di suratan takdir yang tragis. Na’dzubillahi min dzalik.
Nah, buku ini mengajak kalian semua (para remaja) untuk menyelami dan memasuki lorong-lorong cinta dengan berbekal lentera tuntunan syariat-Nya. Agar anugerah cinta yang bersemi di dalam dada, tidak berubah menjadi petaka. Selamat membaca!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar